Senin, 15 Desember 2014

Satu Langkah Sukses Wawancara


Seringkali saat seseorang melamar pekerjaan, wawancar adalah hal yang paling menakutkan. Sesungguhnya perlu kita sadari bahwa bukan hanya saat melamar pekerjaan saja kita harus menghadapi wawancara. Namun lebih dari itu, yaitu saat mencari tempat On the Job Training (OJT) atau lebih dikenal dengan sebutan magang ataupun Praktek Kerja Lapangan. Sebagai seorang mahasiswa di Akademi Sekretari yang saat ini sedang mempersiapkan diri untuk penyelesaian pendidikan, saya harus menemukan satu tempat untuk OJT sebagai temapt mempraktekkan seluruh ilmu dan keterampilan yang telah saya peroleh selama menempuh pendidikan sebanyak kurang lebih lima semester.  

Tidak sedikit perusahaan yang saya hubungi untuk menanyakan dibuka atau tidaknya peluang untuk anak magang. Banyak diantaranya menerima anak magamg, namun dengan syarat harus mengirimkan proposal dan mengikuti wawancara. Kegiatan penyampaian proposal dilakukan adalh untuk mengetahui kemampuan dan bagian apa yang mampu dikerjakan oleh mahasiswa yang bersangkuta. Dalam kegiatan penyusunan biasanya mahasiswa tidak menemukan banyak kesulitan. Namun  banyak keluhan dari para pelamar yang mengatakan bahwa dia takut. 

Sesungguhnya dalam menghadapi wawancara tidak ad hal yang perlu ditakutkan. Karena, hanya ada dua kemungkinan yang pasti akan terjadi. Yaitu, diterima dan tidak diterima. Kegagalan buknlah hal menekutkan. Namun kita harus mampu menjadikan kegagalan itu sebagi pengelaman berharga dalam diri kita untuk mengikuti wawancara berikutnya. 

Dalam melaksanakan kegiatan wawancara ada beberapa hal yang harus kita miliki sebagai bekal untuk masuk keruang interview. Berikut akan saya sampaikan beberapa hal yang harus dimiliki:
  • Mengenal Perusahaan 
Sebagi pelamar kita harus memahami perusahaan yang sedang kita tuju sebagi tempat dijatuhkannya lamaran kita itu bergerak dibidang apa. Karena setiap perusahaan dalam kegiatan wawancara selalu menanyakan "apa yang anda ketahui tentang perusahaan kami?" dan "apa yang membuat anda tertarik bergabung dnegan perusahaan kami?". Dua pertanyaan itu pasti selalu ditanyakan oleh interviewer. Orang-orang yang mewawancarai pelamar akan senang dnegan pelamar yang memehami perusahaan yang bersangkutan bergerak dalam bidang apa dan apa nilai nilai positif perusahaan tersebut di masyarakat. Jika anda mampu mnjawab pertanyaan tersebut dengan tepat, tegas dan benar adanya maka anda akan mendapat nilai lebih.

  • Mengenal Diri 
Sebagai pelamar harus mengenal apa nilai lebih ataupun hal apa yang paling bisa diajukan sebagai senjata untuk dapat diterima di perusahaan yang bersangkutan. Jadi sudah pasti harus memiliki kemampuan dan keterampilan dan mengenal kemampuan juga keterampilan yang dimiliki agar pada saat melamar pekerjaan nanti, lamaran yang yang diajukan tidak salah sasaran. 

  • Percaya Diri
Percaya diri sangat dibutuhkan dalam mengahadapi kegiatan wawancara. Jangan menganggap bahwa bahwa dirimu tidak ada apa-apanya dibanding dengan pelamar lainnya. Yakinlah kepada diri sendiri dan jangan menganggap dirimu lemah. Kepercayaan diri yang teguh akan terlihat dati cara menjawab dan cara bersikap. Semua hal itu dinilai dan menjadi pertimbangan apak sipelamar dapat diterima atau tidak. Jadi bangunlah rasa percaya pada dirimu sejak saat ini dan mulailah dari hal-hal yang sederhana. 

  • Tenang dan Menjaga Sikap
Bersikaplah tenang dalam menhadapi wawancara. Kapan sikditanyap tenang tersebut dimulai? Di ruang interview kah? Tidak. Seorang pelamar harus bersikap tenang sejak ia memasuki wilayah kantor. Yaiu mulai dari melapor di pos satpam dan ruang tunggu. Pada perusahaan besar, penilaian dilakukan kepada para pelamar bukan hanya di ruang interview saja. Melainkan, saat memasuki are kantor dan ruang tunggu. Ada banyak pelamar yang tidak diterima karena sikap yang ditunjukkan saat menunggu di ruang tamu kurang baik. 
Gelisah saat menghadapi wawancara juga memberi nilai negatif terhadap sipelamar. Jadi bersikaplah tenang dalam menghadapi wawancara. Bagaimana cara agar bisa tenang menghadapi wawancara? Mudah. Kenali perusahaan yang ingin dituju. Baca atau tanyakan info tentang perusahaan yang bersangkutan kepada orang yang benar benar mengenal perusahaan tersebut atau buka web dari perusahaan tersebut. yang berikutnya adalah mengenal diri dengan mengenal kemampuan diri.

  • Berwawasan Luas
Bacalah koran ataupun layanan berita/informasi lainnya untuk menambah wawasan mengenai dunia sekitar kita. Karena sering sekali hal hal yang menjadi tranding topic 
Juga ditanyakan oleh para interviewer

Dalam melamar pekerjaan selain hal-hal yang disebutkan diatas, pelamar juga harus datang tepat waktu dan rapi. Karena itu juga akan dinilai karena hal tersebut juga sangat penting. Satu hal yang juga sangat penting untuk dipersiapkan dalam melaksanakan wawancara adalah siap mental menerima hasil wawancara. Jika diterima maka itu adalah suatu keberhasilan dan jika tidak diterima maka itu adalah kesempatan untuk berlatih dan menjadi pengalaman berharga. Wawancara itu tidak menakutkan, wawancara adalah kegitan untuk menyampaikan siapa diri kita sesungguhnya dan menyampaikan apa harapan-harapan dan keninginan kita. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar