Seringkali saat
seseorang melamar pekerjaan, wawancar adalah hal yang paling menakutkan.
Sesungguhnya perlu kita sadari bahwa bukan hanya saat melamar pekerjaan saja
kita harus menghadapi wawancara. Namun lebih dari itu, yaitu saat mencari
tempat On the Job Training (OJT) atau lebih dikenal
dengan sebutan magang ataupun Praktek Kerja Lapangan. Sebagai seorang mahasiswa
di Akademi Sekretari yang saat ini sedang mempersiapkan diri untuk penyelesaian
pendidikan, saya harus menemukan satu tempat untuk OJT sebagai temapt
mempraktekkan seluruh ilmu dan keterampilan yang telah saya peroleh selama
menempuh pendidikan sebanyak kurang lebih lima semester.
Tidak sedikit perusahaan
yang saya hubungi untuk menanyakan dibuka atau tidaknya peluang untuk anak
magang. Banyak diantaranya menerima anak magamg, namun dengan syarat harus
mengirimkan proposal dan mengikuti wawancara. Kegiatan penyampaian proposal dilakukan
adalh untuk mengetahui kemampuan dan bagian apa yang mampu dikerjakan oleh
mahasiswa yang bersangkuta. Dalam kegiatan penyusunan biasanya mahasiswa tidak
menemukan banyak kesulitan. Namun banyak keluhan dari para pelamar yang
mengatakan bahwa dia takut.
Sesungguhnya dalam
menghadapi wawancara tidak ad hal yang perlu ditakutkan. Karena, hanya ada dua
kemungkinan yang pasti akan terjadi. Yaitu, diterima dan tidak diterima.
Kegagalan buknlah hal menekutkan. Namun kita harus mampu menjadikan kegagalan itu
sebagi pengelaman berharga dalam diri kita untuk mengikuti wawancara
berikutnya.
Dalam melaksanakan
kegiatan wawancara ada beberapa hal yang harus kita miliki sebagai bekal untuk
masuk keruang interview. Berikut akan saya sampaikan beberapa hal
yang harus dimiliki:
Sebagi pelamar kita
harus memahami perusahaan yang sedang kita tuju sebagi tempat dijatuhkannya
lamaran kita itu bergerak dibidang apa. Karena setiap perusahaan dalam kegiatan
wawancara selalu menanyakan "apa yang anda ketahui tentang perusahaan
kami?" dan "apa yang membuat anda tertarik bergabung dnegan
perusahaan kami?". Dua pertanyaan itu pasti selalu ditanyakan oleh interviewer. Orang-orang
yang mewawancarai pelamar akan senang dnegan pelamar yang memehami perusahaan
yang bersangkutan bergerak dalam bidang apa dan apa nilai nilai positif
perusahaan tersebut di masyarakat. Jika anda mampu mnjawab pertanyaan tersebut
dengan tepat, tegas dan benar adanya maka anda akan mendapat nilai lebih.
Sebagai pelamar harus
mengenal apa nilai lebih ataupun hal apa yang paling bisa diajukan sebagai
senjata untuk dapat diterima di perusahaan yang bersangkutan. Jadi sudah pasti
harus memiliki kemampuan dan keterampilan dan mengenal kemampuan juga
keterampilan yang dimiliki agar pada saat melamar pekerjaan nanti, lamaran yang
yang diajukan tidak salah sasaran.
Percaya diri sangat
dibutuhkan dalam mengahadapi kegiatan wawancara. Jangan menganggap bahwa bahwa
dirimu tidak ada apa-apanya dibanding dengan pelamar lainnya. Yakinlah kepada
diri sendiri dan jangan menganggap dirimu lemah. Kepercayaan diri yang teguh
akan terlihat dati cara menjawab dan cara bersikap. Semua hal itu dinilai dan
menjadi pertimbangan apak sipelamar dapat diterima atau tidak. Jadi bangunlah
rasa percaya pada dirimu sejak saat ini dan mulailah dari hal-hal yang
sederhana.
Bersikaplah tenang dalam
menhadapi wawancara. Kapan sikditanyap tenang tersebut dimulai? Di ruang interview
kah? Tidak. Seorang pelamar harus bersikap tenang sejak ia memasuki wilayah
kantor. Yaiu mulai dari melapor di pos satpam dan ruang tunggu. Pada perusahaan
besar, penilaian dilakukan kepada para pelamar bukan hanya di ruang interview
saja. Melainkan, saat memasuki are kantor dan ruang tunggu. Ada banyak pelamar
yang tidak diterima karena sikap yang ditunjukkan saat menunggu di ruang tamu
kurang baik.
Gelisah saat menghadapi
wawancara juga memberi nilai negatif terhadap sipelamar. Jadi bersikaplah tenang
dalam menghadapi wawancara. Bagaimana cara agar bisa tenang menghadapi
wawancara? Mudah. Kenali perusahaan yang ingin dituju. Baca atau tanyakan info
tentang perusahaan yang bersangkutan kepada orang yang benar benar mengenal
perusahaan tersebut atau buka web dari perusahaan tersebut. yang berikutnya
adalah mengenal diri dengan mengenal kemampuan diri.
Bacalah koran ataupun
layanan berita/informasi lainnya untuk menambah wawasan mengenai dunia sekitar
kita. Karena sering sekali hal hal yang menjadi tranding topic
Juga ditanyakan oleh para interviewer.
Dalam melamar pekerjaan selain hal-hal yang disebutkan diatas, pelamar juga harus datang tepat waktu dan rapi. Karena itu juga akan dinilai karena hal tersebut juga sangat penting. Satu hal yang juga sangat penting untuk dipersiapkan dalam melaksanakan wawancara adalah siap mental menerima hasil wawancara. Jika diterima maka itu adalah suatu keberhasilan dan jika tidak diterima maka itu adalah kesempatan untuk berlatih dan menjadi pengalaman berharga. Wawancara itu tidak menakutkan, wawancara adalah kegitan untuk menyampaikan siapa diri kita sesungguhnya dan menyampaikan apa harapan-harapan dan keninginan kita.